Sumatra Utara, jakartabersahabat.com :
Senin, 08 Desember 2025 – Dengan tekad baja dan disiplin tempur yang tak pernah surut, prajurit Tombak Sakti 122 kembali menunjukkan arti sesungguhnya dari pengabdian. Jumat pagi, satuan personel dari dua pos komando utama diberangkatkan dari Kota menuju wilayah Tuaran Nauli hingga Rampah, membawa lebih dari 900 kilogram logistik bantuan untuk warga yang masih terjebak dalam isolasi akibat bencana alam.
Misi ini bukan sekadar pendistribusian bantuan. Para prajurit ditugaskan menemukan dan memetakan titik koordinat pendaratan helikopter di sejumlah kawasan yang hingga kini belum dapat dijangkau melalui jalur darat. Tanah longsor, lumpur setinggi lutut, dan rute yang hilang tertimbun material membuat akses udara menjadi satu-satunya harapan ribuan warga yang telah berhari-hari menanti pertolongan.
Setibanya di Rampah, logistik langsung diarahkan ke dapur umum utama, lokasi yang kini menjadi pusat penyediaan kebutuhan pangan bagi masyarakat terdampak. Setelah itu, tim akan melanjutkan penyusuran menuju wilayah Gas, membuka jalur baru untuk memastikan seluruh desa terpencil tak luput dari distribusi bantuan.
Meski medan berat, hujan deras, dan suhu dingin menggigit sepanjang perjalanan, tidak satu pun prajurit menunjukkan tanda mundur. Mereka bergerak dalam formasi rapat, saling menopang, memastikan seluruh logistik tiba dengan aman.
“Tidak ada lelah, tidak ada lebih. Kami maju untuk rakyat,” tegas salah satu personel saat beristirahat sejenak, masih dengan pakaian basah dan wajah penuh lumpur.
Di tengah situasi bencana yang memutus banyak akses, kehadiran prajurit Tombak Sakti 122 menjadi tombak harapan bagi masyarakat. Mereka bukan hanya menjalankan tugas, tetapi menjadi bagian dari perjuangan menyelamatkan nyawa dan memulihkan kehidupan.
Dengan segala keterbatasan, langkah kaki mereka membuktikan bahwa pengabdian sejati lahir dari keberanian, ketulusan, dan kesetiaan terhadap rakyat.
Reporter : Redaksi Pusat
