Grogol Petamburan, jakartabersahabat.com :
Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta membuat sejumlah wilayah tergenang banjir. Banjir yang menggenangi 54 titik dan 23 ruas jalan, Jakarta Barat tercatat sebagai wilayah dengan titik banjir terbanyak, yakni 29 RT.
Lurah Grogol Ady Saputro mengatakan, pada pukul 23.00 wib genangan air merata hampir di wilayah Kelurahan Grogol dari RW 01 sampai dengan RW 010.
“Genangan air di wilayah kami hampir merata, ini di karenakan curah hujan deras dan berintensitas tinggi, yang terparah di jalan Dr. Makaliwe dan jalan Dr. Susilo,” katanya saat dihubungi tim redaksi pada Rabu dinihari (29/1/2025).
Masih Ady, pihaknya melakukan upaya dengan menugaskan PPSU piket melaporkan genangan yang terjadi dan berkoordinasi dengan petugas piket rumah pompa waduk Grogol, Susilo, dan Makaliwe untuk pengoperasian mesin pompa.
“Selain itu PPSU juga melakukan pembersihan tali-tali air untuk memudahkan aliran air masuk ke dalam saluran, dan pengaturan lalu lintas untuk wilayah genangan tinggi yang tidak bisa dilewati kendaraan,” terangnya.
Di tempat terpisah, Ketua RW 09 Kelurahan Grogol Nurudin, S.Ag menerangkan, bahwa di lingkungannya genangan air bisa diatasi berkat kesigapan petugas rumah pompa waduk Grogol, genangan air yang masih tersisa tinggal di bawah (kolong) tol.
“Terkait dengan genangan air di bawah tol, tepatnya di lingkungan RT 008, 009 dan 011 RW 09 Kelurahan Grogol, kami mohon kepada pihak berwenang untuk segera menindaklanjuti hasil Musrembang, agar genangan segera di atasi,” jelasnya.
Nurudin berharap, agar permasalahan revitalisasi saluran air di bawah tol segera dituntaskan lintas instansi terkait kewenangan siapa yg harus bertanggungjawab pengerjaan dan status tanah tersebut.
“Masyarakat punya keyakinan bahwa semua persoalan bisa di selesaikan oleh pemerintah. Intinya masyarakat mempunyai kesimpulan untuk mengatasi genangan air di bawah tol hanya dengan pengerjaan revitalisasi saluran air yg di bawah tol dan semoga segera terealisasi hasil musrembang,” ujarnya.
Senada dengan Ketua RW 09, LMK RW 09 Budiharto, S. Kom menegaskan bahwa, terkait permasalahan kolong tol, Pemprov DK-JAKARTA perlu memberikan perhatian khusus, apalagi pengajuan untuk revitalisasi saluran dan peninggian jalan ini bukan sudah hampir 10 tahun belum terselesaikan.
“Ini harus menjadi perhatian khusus, karena sudah menjadi catatan info bang (info pembangunan) dari Dinas terkait yaitu Dinas SDA dan Dinas Bina Marga,” tegasnya.
Sementara itu, saat ditemui tim redaksi di rumah pompa waduk Grogol, petugas piket pompa waduk Grogol antara lain, Jejen Jaenudin, Julianto, dan Rohani bersiaga untuk antisipasi genangan air meluas ke rumah-rumah warga.
Jejen Jaenudin, petugas piket rumah pompa waduk Grogol menyampaikan, Tinggi Muka Air pada pukul 00.00 wib mencapai 170 centi meter.
“TMA di pompa waduk Grogol mengalami kenaikan yang signifikan, ini di karenakan curah hujan yang tinggi, Alhamdulillah pada pukul 01.00 wib mengalami penurunan sekitar 2 centi meter, dari 170 centi meter menjadi 168 centi meter,” tutupnya.
Jurnalis : Arkani