Makassar
jakartabersahabat.com : Sejumlah (PKL) pedagang kaki lima pasar sentral makassar dan mahasiswa melakukan aksi demo di depan halaman balaikota makassar kamis (07/03/2024) pada pukul 11:00 wita.
Aksi tersebut sempat terjadi keributan antara pendemo dan pihak keamanan sappol PP dan pihak kepolisian yang berjaga di halaman balaikota tersebut.
Satu unit mobil komando yang di gunakan oleh pendemo tersebut nyaris rusak dan mengalami kaca depan pecah dan pintu sebelah kananya rusak di duga di lakukan oleh oknum tersebut, saat para pendemo melakukan aksi damai di halaman balaikota makassar.
Salah satu pendemo mengatakan bahwa mobil tersebut milik partai sarikat buruh, dan pendemo tersebut meminta agar oknum yang merusak mobil tersebut, agar segera lakukan pertanggung jawaban karena sudah melakukan pengerusakan terhadap mobil yang kami pakai untuk lakukan aspirasi kami di kantor balaikota makassar.
“Kami minta oknum yang melakukan pengerusakan mobil komando agar lakukan pertanggung jawaban karena telah memecahkan kaca mobil yang kami pakai untuk lakukan aspirasi kami di hadapan kantor balaikota makassar,”Ucap salah satu pendemo.
Tak lama kemudian para pedagang dan mahasiswa tersebut bergeser di kantor perumda pasar makassar raya di jalan Kerung-Kerung, dan meminta agar lapak milik mereka tidak di bongkar oleh inisatif Direksi perumda pasar makassar raya.
Sulkifli selaku Pengembang pasar sentral makassar, memberikan penjelasan di hadapan awak media di halaman perumda pasar makassar raya.
“Tadi kami lakukan aksi damai di depan kantor balaikota makassar sampai di kantor perumda pasar makassar raya, mencapai titik terang bersama para ketua asosiasi, saya juga meminta kepada bapak walikota makassar, saya siap rugi untuk menyelamatkan seluruh pedagang dan meminta 24 petak ini dan saya meminta untuk melunasi utang saya kasian,”Ucap Sulkifli selaku ketua pelaksana.
Sementara mobil yang diduga di rusak oleh oknum tersebut, akan di lakukan perbaikan sama pihak kepolisian dan sudah di sepakati oleh pihak kepolisian dan para pedagang dan ketua asosiasi pedagang pasar sentral makassar.
Jurnalis : Redaksi/Syafaatul Anam