Jakarta Timur
jakartabersahabat.com : Pada tanggal 6 Mei 2024 pukul 09:00 WIB. Universitas Jayabaya mengadakan pelantikan rektor terpilih Fauzie Yusuf Hasibuan. Menanggapi hal tersebut Presiden Mahasiswa Universitas Jayabaya memberikan ucapan selamat dan saran.
“Saya sebagai Presiden Mahasiswa Universitas Jayabaya mengucapkan selamat atas dilantiknya bapak Fauzie Yusuf Hasibuan sebagai rektor kami.
Tentunya tanggung jawab pendidikan merupakan hal yang mulia dan mesti dijalankan secara amanah.” Ucap Ridha Furqon Wahyu Ramdhani selaku Presiden Mahasiswa Universitas Jayabaya.
Ridha juga memberi saran dengan menekankan pentingnya inovasi dan kemampuan pertimbangan yang matang ditengah persaingan Jayabaya sebagai kampus swasta ditengah kondisi ketidak berpihakan negara terhadap kampus PTS.
“Sebagaimana yang kita semua ketahui jumlah PTS di Indonesia sangatlah banyak dibandingkan dengan PTN. Belum lagi bagian APBN yang diberikan oleh negara kepada kampus swasta sangatlah rendah dibandingkan dengan PTN. Hal ini tentu saja menjadi tantangan dan rintangan yang harus dihadapi sehingga Universitas Jayabaya dapat bersaing dengan PTS maupun PTN lainnya.” Ujarnya
“Belum lagi transisi energi yang semula fosil menjadi green energy dan blue energy. Mahasiswa Jayabaya harus dipersiapkan secara matang untuk siap dan dapat bersaing di dunia kerja setelah lulus nanti.”
Presma Jayabaya juga menyinggung mengenai maraknya aksi mahasiswa di kampusnya masing
masing mengenai UKT.
“Bapak rektor juga harus mampu menyediakan alternative Income untuk Jayabaya seperti misalnya kerjasama dengan perusahaan nasional maupun internasional, BUMN, ataupun instansi-instansi lainnya. Lalu pemasukan lain dari hak paten karya ilmiah, resources sharing saya rasa mampu menjadi pemasukan alternatif Jayabaya sehingga beban operasional tidak hanya dibebankan pada iuran mahasiswa.” Tutupnya.
Dalam acara pelantikan rektor Fauzie Yusuf Hasibuan oleh Ketua Umum Yayasan Universitas Moestar PJ Moeslim dan dihadiri juga oleh ketua MPR RI Bambang Soesatyo, mantan ketua KPK Bambang Widjojanto, dan mantan mentri kehutanan MS Kaban
Jurnalis : Redaksi/Irma Windarti